Pak Ucup (45) berprofesi sebagai sopir serabutan bahan logistik yang sedang di rumahkan karena perusahaan milik juragannya sedang mengalami krisis finansial. Perlahan pandemi Covid-19 semakin menyudutkan kondisi ekonomi pak Ucup sekeluarga. Karena memiliki citra yang baik di mata warga, Pak Ucup berniat memanfaatkan rasa percaya tersebut dengan menipu mereka melalui program jalan – jalan ke pantai yang biasanya mereka kunjungi. Usahanya menaikan tarif odong – odong dua kali lipat dari harga normal sehingga permasalahan besar datang ketika kedatangan sosok penumpang misterius.