Adi, Saman dan Ayu tinggal di Desa Jatijajar, sebuah desa terpencil di Jawa Tengah. Karena harus membantu keluarga mereka di ladang, Adi dan Saman jadi sering terlambat masuk sekolah. Akibatnya, keduanya sering dihukum oleh Bu Woro, guru mereka yang disiplin dan galak. Suatu hari, kekesalan Adi dan Saman terhadap Bu Woro memuncak. Mereka menyumpahi Bu Woro, bahkan berharap agar guru itu mati saja. Sumpah ini terucap bersamaan dengan berkumandangnya adzan Maghrib. Tak lama sesudahnya, Bu Woro meninggal secara mengenaskan.