Pada tahun-tahun sebelum Perang Dunia II, seorang anak Jepang yang tidak punya uang dipisahkan dari keluarganya untuk bekerja sebagai pembantu di sebuah rumah geisha.

Ketika putranya yang diculik dibawa pulang, seorang ibu mencurigai bahwa bocah itu bukan anaknya, jadi kapten polisi memasukkannya ke rumah sakit jiwa.