Pada tahun 1972, sebuah penerbangan dari Uruguay jatuh di jantung wilayah terpencil Pegunungan Andes. Para penyintas pun harus saling bergantung.

Nadia, satu-satunya yang selamat dari nasib tragis keluarganya, bergulat dengan ancaman pengorbanan ayahnya saat dia menghadapi kehidupan di ujung tanduk.