Seorang anak laki-laki menjadi dewasa ketika lingkungan keluarga dekatnya dilanda ketegangan dan kekacauan pada masa awal terjadinya situasi genting di Irlandia Utara.

Aktivis bernama Bayard Rustin menghadapi rasisme dan homofobia di tengah upayanya membantu mengubah arah sejarah Hak Sipil dengan mengatur Unjuk Rasa 1963 di Washington.