Setelah pendudukan Jepang, rakyat Korea berjuang untuk kemerdekaan, memulai Gerakan 1 Maret 1919 dengan protes nasional selama 2 bulan. Suara "Hidup Kemerdekaan Korea. Hore!" memotivasi pengibaran bendera dan arak-arakan. Yu Gwan-Sun memimpin arak-arakan, yang menyebabkan kematian orang tuanya dan sebagian besar penduduk desa, mendorongnya untuk terus berjuang demi kemerdekaan Korea.

Persahabatan yang intens antara dua bocah laki-laki berusia tiga belas tahun Leo dan Remi tiba-tiba terganggu. Berjuang untuk memahami apa yang telah terjadi, Léo mendekati Sophie, ibu Rémi. "Close" adalah film tentang persahabatan dan tanggung jawab.