Karena kecelakaan paralayang, seorang wanita pewaris dari Korea Selatan mendarat di Korea Utara. Ia pun masuk ke dalam kehidupan tentara yang membantunya bersembunyi.

Dengan hari-harinya yang sudah terhitung, Yuji memutuskan untuk memburu dan mengkonsumsi 19 jari yang tersisa dari kutukan maut agar bisa mati bersamanya.